Pusing karena daring itu wajar, hal yang tidak pernah kita lakukan tiba-tiba 100% harus kita lakukan sendiri. Berdasar pengalaman author setelah masa adaptasi dari beberapa bulan jika pusingnya karena tidak tau lagi harus bagaimana menghadapi anak-anak kita sendiri, berikut ini author bagikan tipsnya, simak ya bunda semoga bermanfaat :)
1. Selesaikan semua pekerjaan rumah terlebih dahulu sebelum mulai daring. Kegelisahan bunda yang kepikiran terus dengan pekerjaan rumah akan membuat bunda justru cenderung emosi menghadapi anak yang sedang belajar. bunda ingin anak paham pekerjaan bunda di rumah masih banyak yang belum selesai jadi ingin anak segera selesai tugasnya. Di sisi lain anak pun ingin dipahami bahwa mereka butuh bunda, mereka butuh pendampingan. jadi yuk bun ngalah dulu, kita selesaikan tugas rumah sedari pagi supaya saat anak-anak sudah siap mengikuti daring kita tidak hectik lari sana sini nyambi ke dapur sampai ke halaman. Percayalah kebanyakan nyambi hanya akan membuat kita lelah.
2. Hilangkan sikap perfeksionis
anak kita bukan chips komputer yang harus pintar dan tahu semua pelajaran, demikian juga kita sebagai orang tuanya. Ada waktunya anak kita tidak paham sama sekali atau kita yang tidak mengerti. Ini sangat manusiawi bunda. Jangan terlalu memforsir anak harus bisa atau kita memaksakan diri untuk mengajarkan apa yang kita sendiri tidak tau. Buang jauh-jauh ego bahwa orang tua akan malu jika anak didampingi orang tuanya tapi tidak bisa menjawab 100% tugas dengan benar.
Jujur saja kepada anak kalau kita tidak tau ya katakan :"mari kita cari bersama", jadi belajar bareng ya bunda, bisa dengan mencari materi di google atapun youtube karena kalau kita memaksakan diri mengerjakan tugas anak maka ibunya yang akan pintar sedangkan anak kita semakin jadi pemalas :)
3. Posisikan diri sebagai teman untuk anak, partner, pendamping, sahabat, bukan sebagai guru yang serba tau.
ini masih berkaitan dengan nomor 2 di atas. Jika kita tidak tau ya katakan tidak tau kemudian buka materi bersama anak atau mencari materi tambahan juga bersama anak, itu akan mengurangi beban pikiran kita dibandingkan jika kita memposisikan diri sebagai : 'orang tua yang serba tau'.
4. Kenapa anak jadi sangat menyebalkan kalau belajar di rumah bersama ibu? Karena anak sangat mencintai kita bunda.. anak-anak paham bahwa tempat paling aman dan nyaman di dunia adalah di samping ibunya. Mari kita balas cinta mereka :)
Ketika ibu stress maka anak akan ikut stress
Ketika ibu marah maka anak akan ikut ngamuk
Jika ibu badmood dalam mendampingi mereka belajar, mood mereka pun akan hancur.
Ketika ibu bahagia anak pun akan merasakannya, sebesar itu bunda pengaruh perasaan bunda terhadap anak-anak di rumah.
Saat kita nggak tahan lagi ingin marah satu hal yang harus kita ingat : anak kita adalah makhluk hidup yang punya psikis, punya perasaan, bisa tersinggung, bisa marah, bisa sedih, sama persis seperti kita bunda, mereka pun ingin dihargai :)
0 Komentar